Arsitektur telah
mengalami berbagai perubahan dan perkembangan seiring berjalannya waktu. Setidaknya
ada tiga pendekatan arsitektur yang menonjol dalam arsitektur yaitu arsitektur
late modern, postmodern, dan neo modern. Berikut perbedaan dari gaya yang
terlihat:
Late-Modern 1950-an hingga 1970-an |
Post-Modern 1960-an hingga 1980-an |
Neo-Modern tahun 1960-an hingga sekarang |
Kesederhanaan |
Penolakan terhadap keseragaman |
Fleksibilitas dan adaptabilitas |
Penekanan
pada fungsi |
Penggunaan referensi historis
|
Eksplorasi bentuk |
Penggunaan
bahan industry |
Penggunaan detail ornament
|
Penggunaan bahan-bahan alami |
Bentuk
bangunan geometris |
Permainan skala dan warna |
Pendekatan yang berfokus pada kenyamanan penghuni |
Penekanan
pada struktur |
Penekanan pada citra dan simbol |
Desain ramah lingkungan |
Contoh Bangunan Late-Modern
Guggenheim Museum-Frank Lloyd Wright
Guggenheim
Museum, New York City: Dirancang oleh arsitek Frank Lloyd Wright, museum ini
memiliki bentuk unik yang menyerupai sebuah spiral. Bangunan ini terkenal
dengan atapnya yang melengkung dan dinding luar yang terbuat dari beton
berwarna putih.
Bangunan ini
menggunakan beton bertulang sebagai material utama dan dilengkapi dengan kaca
yang melapisi sepanjang bangunan. Bentuk spiralnya memungkinkan pengunjung
untuk melihat koleksi seni yang dipamerkan dengan cara yang unik. Ketika
pengunjung berjalan melalui rampa yang melingkar, mereka dapat melihat karya
seni dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Contoh Bangunan Post-Modern
Mode Gakuen Cocoon Tower-Tange Associates
Mode Gakuen
Cocoon Tower adalah sebuah gedung sekolah yang terletak di distrik Shinjuku,
Tokyo. Dirancang oleh arsitek Tange Associates, bangunan ini memiliki desain
postmodern yang mencolok dengan bentuk yang berliku-liku dan membulat. Gaya
arsitektur postmodern terlihat dalam pemilihan bentuk yang ekspresif dan
penggunaan material serta warna yang berbeda-beda pada setiap tingkatnya.
Salah satu fitur
menarik dari Mode Gakuen Cocoon Tower adalah penggunaan lapisan eksterior yang
terbuat dari panel aluminium dengan warna perak yang mencerminkan cahaya dan
lingkungan sekitar. Lapisan eksterior yang mengkilap menciptakan tampilan yang
mencolok dan memberikan kesan modern serta futuristik.
Contoh Bangunan Neo-Modern
Hongkong
Shanghai Bank- Lord Norman Foster
Hongkong
Shanghai Bank dibangun oleh pelopor arsitektur high tech, Norman Foster. Salah
satu bangunan dengan arsitektur high tech ini dibangun pada 1979 hingga 1986 di
Hongkong, China. Hong Kong Bank memiliki tinggi 178.8 meter, dengan luas 99.000
m2, terdapat 44 lantai. Hong Kong Bank dirancang oleh Arsitek Inggris, Lord
Norman Foster dengan Wimpey internasional sebagai kontraktor utamanya.
Hongkong Bank menganut gaya modern dan ekspresionisme struktural dengan menampilkan warna dominan abu-abu muda, untuk mengangkat image high – tech architecture. High – tech architecture merupakan langgam arsitektur yang mengekspose teknologi, struktur dan utilitassehingga menjadi elemen yang menarik dan memberi kesan futuristik. Bangunan ekspresionis structural memperlihatkan strukturnya pada bagian luar maupun di dalam, namun penekanan visual ditempatkan pada baja internal atau struktur rangka beton sebagai perbandingan dengan dinding eksterior beton.
Komentar
Posting Komentar